HIDUP dengan KEBAIKAN

  • 27 Jul 2025
  • Fulfilling God's Purpose

Apakah kebaikan itu? Kebaikan hati berbicara mengenai integritas, tidak adanya kecurangan atau tipu muslihat apapun, dan apa yang kita lihat adalah apa yang kita dapatkan. Dimana perkataan dan perilaku seseorang tampak sesuai dengan apa yang ada di dalam diri mereka, serta tidak ada kepura puraan dan tipuan. Dan saat kebaikan itu dilakukan, bukan merupakan sebuah akting yang pura-pura untuk mengejar nama baik atau citra diri yang baik. Dan orang baik melakukan kebaikan oleh karena itu adalah hal yang benar untuk dilakukan.

Allah itu murah hati dan dapat dipercaya, tanpa muslihat atau kecurangan dan Dia seperti batu karang yang utuh dalam karakter dan segala tindakan-Nya. Kebaikan-Nya akan selalu dilakukan tidak peduli bagaimana pun situasi yang dihadapinya. Allah itu baik dan akan selalu melakukan hal yang baik, sebagaimana pemazmur katakan: “Bersyukurlah kepada Tuhan, sebab Ia baik! Bahwasanya untuk selama-lamanya kasih setia-Nya.” (Mazmur 136:1; 119:68). Bahkan saat saat terburuk dalam kehidupan seseorangpun, Allah akan mengubah itu menjadi hasil akhir yang baik dalam kehidupan seseorang. Inilah yang Yusuf katakan kepada saudara-saudaranya: “Memang kamu telah mereka-rekakan yang jahat terhadap aku, tetapi Allah telah mereka-rekakannya untuk kebaikan, dengan maksud melakukan seperti yang terjadi sekarang ini, yakni memelihara hidup suatu bangsa yang besar (Kejadian 50:20).

Kebaikan itu berasal dari kehidupan Allah di dalam diri kita. Kebaikan adalah masalah hati, dan pribadi kita yang tampak dari luar itu bagaikan buah yang menjadi bukti dari apa yang terjadi dalam diri kita. Sehingga ketika Kristus melalui Roh Kudus-Nya berdiam di dalam hidup kita, maka semakin lama kita akan menunjukkan karakter Yesus baik dalam cara kita berfikir, berbicara bahkan bertindak. Yesus menjelaskan kehadiran anak Tuhan di tengah dunia ini adalah sebagai garam yang berfungsi untuk melawan kebobrokan dunia akibat dosa melalui keteladanan hidup yang menunjukkan perbedaan cara hidup dengan dunia. Ia juga menjelaskan bahwa anak Tuhan adalah terang dunia yang akan menyampaikan berita kebenaran Injil kepada orang orang yang hidup dalam kegelapan dunia akibat kebodohan dan dosa (Matius 5:13-16).

Pertanyaan untuk direnungkan:

  1. Sebutkan nama-nama tokoh dalam Alkitab yang dikenal dengan sebutan orang baik, penuh dengan Roh Kudus dan iman?
  2. Adakah contoh orang baik di sekitar kita yang berani melakukan yang baik dan benar bahkan di saat yang sulit atau membutuhkan pengorbanan?
  3. Apa tindakan sehari-hari yang bisa diterapkan saat kita menghidupi kebenaran firman Tuhan hari ini?