Matius 5:5
Kata "lemah-lembut" bukan saja menyangkut sikap hati, tetapi juga tingkah laku (behavior). Dengan demikian kelemahlembutan erat kaitannya dengan pengendalian diri, kerendahan hati dan tidak mengandalkan kekuatan sendiri. Kebahagiaan akan dialami oleh orang yang membiarkan diri dikendalikan oleh Allah dan mengakui diri sebagai makhluk ciptaan-Nya, sehingga tidak ada alasan baginya untuk menyombongkan diri di hadapan Allah, pun makhluk ciptaan lainnya. Orang seperti itu akan memiliki atau mewarisi bumi, yang searti dengan perkataan pemazmur: "Orang-orang yang rendah hati akan mewarisi negeri dan bergembira karena kesejahteraan yang berlimpah-limpah" (Mazmur 37:11). Kelembutan disini ditekankan pada kelembutan dalam pembawaan, kelemahlembutan dalam roh.