Lukas 23:34a
Bagi sebagian besar orang, pembalasan adalah langkah terbaik yang seringkali diambil untuk menyelesaikan masalah-masalah konflik yang terjadi di dalam hidupnya. Ketika seseorang disakiti, maka dia akan berusaha membalas rasa sakit hati yang dialaminya. Ketika dia diperlakukan tidak adil, maka dia akan membalas ketidakadilan yang dialaminya. Prinsip kejahatan dibalas dengan kejahatan menjadi prinsip yang dipegang. Akan tetapi, prinsip kejahatan dibalas dengan kejahatan tidak berlaku di dalam Kekristenan. Kekristenan menekankan prinsip pengampunan dalam setiap perbuatan jahat yang dialami oleh orang-orang percaya. Tuhan Yesus mengaplikasikan prinsip ini secara sempurna ketika Dia ada di atas kayu salib dengan berkata “Ya Bapa, ampunilah mereka, sebab mereka tidak tahu apa yang mereka perbuat.” Teladan Yesus ini menjadi nilai hidup kekal yang seharusnya kita miliki, sebab di dalam kelemah-lembutan, prinsip pengampunan ada di dalamnya