1 Petrus 2:9
Pada masa Perjanjian Lama, tidak sembarangan orang bisa menghadap Tuhan utuk menyampaikan setiap permohonan doa-doanya. Hanya orang-orang khusus yang sudah dipilih saja yang bisa melakukannya, yaitu imam-imam. Sedangkan orang yang bisa menghadap Tuhan dan masuk ke dalam Ruang Maha Kudus hanyalah Imam Besar saja, dan itupun harus dalam keadaan bersih dan kudus. Apabila Imam Besar sedang dalam keadaan tidak kudus, maka ia bisa mati. Tetapi syukur kepada Allah karena kematian Yesus di atas kayu salib itu telah menjadikan kita imam-imam besar dan tabir Bait Allah itu telah terbelah menjadi dua (Luk 23:44-46), sehingga kita bisa menghadap Tuhan secara langsung untuk mempersembahkan korban penyembahan kita. Mari kita membawa hidup kita sebagai korban persembahan yang kudus dan yang berkenan kepada Allah.